Musim Hujan Tiba, Antisipasi Beberapa Hal Ini Agar Terhindar dari DBD

 

Musim hujan adalah saat yang paling riskan untuk menularkan berbagai jenis penyakit, mulai diantaranya adalah penyakit tipes sampai dengan yang paling sering terjadi penyakit demam berdarah. 

Tentunya kamu sendiri juga sudah tidak asing dengan jenis penyakit yang satu ini, penyakit tersebut dapat menyerang siapa saja karena tergigit oleh nyamuk Aedes yang bisa saja hidup di lingkungan tempat tinggalmu. Nyamuk tersebut membawa virus dengue yang sangat berbahaya. Karena ketika sudah menginfeksi tubuh maka virus tersebut rentan menyebabkan beragam jenis komplikasi.

 

Hal ini tentunya sangat berbahaya bukan, karena bisa memicu resiko kematian, apalagi kebanyakan diantara penderita demam berdarah ini sendiri tidak sadar bahwa sebenarnya mereka sedang terjangkit penyakit tersebut. Sehingga terkadang penanganannya sendiri juga telat dilakukan. untuk itu seperti kata pepatah memang lebih baik mencegah dari pada mengobati, berikut ini ada beberapa upaya pencegahan DBD yang dapat kamu lakukan, diantaranya adalah:

 

1. Kuras bak mandi secara rutin, nyamuk ini hidup dan berkembang biak di dalam genangan air bersih, termasuk diantaranya adalah kamar mandi. Untuk itu penting sekali bagi kamu agar rutin di dalam menguras atau membersihkan bak mandi tersebut, paling tidak seminggu sekali sehingga tidak ada telur atau jentik-jentik nyamuk yang hidup disana.

2. Membersihkan wadah penampang air di rumah, tanpa sadar terkadang memang ada banyak wadah air yang jarang dibersihkan, membiarkannya terisi dengar air serta digunakan oleh nyamuk sebagai tempat untuk hidup serta berkembang biak. Sebut saja diantaranya adalah baskom, ember, kaleng, vas serta yang lain sebagainya. Hal ini jika tidak dikuras tentunya kurang baik karena dapat dijadikan sebagai tempat hidup nyamuk. Bersihkan dan sebaiknya jika ingin diisi dengan air lagi maka tutup wadah tersebut.

3. Memasang kaca serta kelambu nyamuk, kamu juga dapat menyiasatinya dengan cara memasang kelambu di tempat tidur, hal ini bagus apalagi untuk orang tua yang punya anak kecil, membantu mereka tertidur dengan lelap tanpa ada rasa khawatir nantinya digigit oleh nyamuk.

4. Hindari menggantung pakaian terlalu lama, kebiasaan buruk yang banyak dilakukan oleh masyarakat adalah suka menggantung pakaian, padahal ini adalah tempat yang paling disukai oleh nyamuk untuk hinggap tanpa disadari. Apalagi pada dasarnya nyamuk juga menyukai aroma tubuh manusia. Jadi usahakan untuk tidak menggantung pakaianmu.

5. Gunakan lotion anti nyamuk ketika keluar rumah, karena nyamuk Aedes ini sendiri kebanyakan akan menggigit di jam-jam aktif yaitu pukul 9 pagi hingga 3 sore, maka usahakan untuk memakai perlindungan seperti menggunakan lotion anti nyamuk Soffell, bagus untuk mencegah gigitan nyamuk, tak hanya nyamuk penyebab DBD saja, melainkan juga nyamuk-nyamuk lainnya.

6. Lakukan kegiatan fogging secara rutin, upaya lainnya yang juga dapat kamu lakukan untuk pencegahan adalah dengan fogging rutin atau istilah lainnya adalah pengasapan. Ini adalah alternatif yang dapat dilakukan untuk memberantas nyamuk di sekitarmu, baik itu di dalam rumah maupun lingkungan sekitar. Fogging ini sendiri dapat dilakukan secara rutin misalnya sebulan sekali agar nyamuk dan juga bakal atau jentil-jentiknya bisa mati.

 

Pencegahan memang jauh lebih baik dibandingkan dengan mengobati, ingat bahwa pada dasarnya penyakit demam berdarah ini bukan sesuatu yang dapat disepelekan. Apalagi memang jumlah korban jiwa yang disebabkan olehnya terbilang tinggi di Indonesia.