Kabar Khusus – Jakarta sebagai ibu kota Indonesia menjadikannya sebagai pusat kota yang ramai dengan segala jenis aktifitas mulai dari perdagangan hingga sektor-sektor industri yang lain. Jakarta juga sebagai pusat perokonomian Indonesia sehingga banyak masyarakat dari berbagai penjuru negeri kita tercinta berbondong-bondong datang kesana untuk mencari perekonomian guna merubah nasib dirinya dan keluarganya. Dengan banyaknya masyarakat yang datang ke jakarta membuat Jakarta menjadi kota yang penuh dengan berbagai budaya. Salah satu budaya Indonesia yang masih terus dielstarikan adalah Nasi tumpeng. Banyak masyarakat yang merasa kurang pas, kurang puas jika saat merayakan ulang tahun, meresmikan sebuah gedung baru, merayakan ulang tahun perusahaan, namun tanpa kehadiran nasi tumpeng yang telah menjadi andalan masyarakat Indonesia.
Nasi tumpeng dalam sejarahnya adalah simbol syukur bagi rakyat Indonesia yang sedang mendapat kebahagiaan atau sedang merayakan kebahagiaan. Karena filosofi dan sejarah itulah yang membuat masyarakat Indonesia merasa kurang lengkap jika sedang merayakan kebahagiaan namun tanpa menghadirkan tumpeng di tengah-tengah mereka. Nasi tumpeng adalah nasi berbentuk kerucut yang cara penyajiannya yaitu dengan meletakkan nasi tumpeng di tempat yang besar dan datar, nasi yang sering dipakai adalah nasi kuning atau nasi putih gurih atau nasi uduk atau jenis nasi yang lain namun biasanya yang dipakai adalah nasi yang berasa, bisa juga nasi kebul, atau bahkan nasi putih biasa. Biasanya nasi tumpeng yang berbentuk kerucut ini akan diletakkan di tengah-tengah tempat yang besar dan daatr tadi dan dikelilingi dengan berbagai lauk pauk khas indonesia. Biasanya ada ayam goreng, atau olahan ayam yang lain, telur dadar yang dipotong tipis, kering tempe, kentang kering, serundeng kelapa, sambal, tahu, tempe, dan juga berbagai lalapan seperti timun, daun kemangi, kubis, wortel rebus, oseng sayur mayur dan sayur juga lalapan yang lain.
Namun semakin berkembang dan semakin banyak peminat dari nasi tumpeng ini membuat para pengusaha makanan atau kuliner berlmba-lomba membuat inovasi mulai dari menu nasi tumpeng hingga tampilan dari nasi tumpeng. Saat ini yang sedang hits dan kekinian adalah nasi tumpeng mini di Jakarta. nasi tumpeng mini sebenarnya sama saja dengan tumpeng biasa namun dengan ukuran yang mini dan cara penyajian yang mini juga. Biasanya nasi tumpeng disajikan di tempat yang besar dimana saat makannya pun langsung dimakan berbarengan di satu tempat atau mungkin diambil dipiring untuk dibagi-bagikan, namun dengan cara itu membuat tampilan nasi tumpeng menjadi kurang bagus bahkan saat di piring akan tampak seperti nasi biasa dengan berbagai lauk disampingnya atau bahkan terlihat lebih berantakan sehingga gidak semua orang dapat menikmatinya dengan lahap.
selain itu juga dengan tampilan yang dahulu membuat nasi tumpeng susah jika ingin dibagi untuk dibawa pulang karena seperti dijelaskan di atas tampilannya akan rusak. Melihat permasalahan di atas membuat pengusaha kuliner mulai melakukan inovasi yaitu dengan membuat nasi tumpeng mini yaitu nasi tumpeng dangan cara penyajian khusus untuk satu orang atau satu porsi. Tampilannya pun sama seperti nasi tumpeng besar namun dengan ukuran yang kecil, nasi berbentuk kerucut diletakkan di tengah dan dikelilingi oleh berbagai lauk pauk khas nasi tumpeng, biasanya menggunakan packaging dari mika sehingga tampilan nasi tumpeng mini dapat dilihat dari luar dan terlihat menarik. Dengan adanya inovasi nasi tumpeng mini ini membuat nasi tumpeng dapat dinikmati diberbagai acara karena sekarang tidak perlu ribet lagi dalam membagi dan tidak perlu lagi tampilan nasi tumpeng yang khas itu akan hilang berantakan, cukup dengan membagikan nasi tumpeng mini ke seluruh yang hadir nasi tumpeng mini sudah dapat dinikmati dengan keindahannya.