Kabar Khusus – Singkong adalah tumbuhan khas Indonesia, dimana untuk menumbuhkan tanaman singkong ini sangat mudah, anda cukup menanam potongan batang pohon singkong di tanah beberapa hari kemudian pohon akan mengeluarkan tunas daun baru. Singkong termasuk umbi-umbian karena berasal dari akar, singkong sering disebut umbi kayu karena berasal dari kayu, singkong adalah jenis umbi-umbian penghasil karbohidrat yang besar serta daunnya dapat digunakan sebagai sayur mayur yang tinggi akan serat. Singkong ini memiliki daging yang berwarna putih atau kuning yang dapat menghasilkan asam sianida berwarna biru jika dibiarkan terlalu lama baik di udara terbuka atau di dalam lemari es, asam sianida yang dikeluarkan ini beracun jika masuk ke tubuh kita.

Umbi singkong ini kaya akan karbohidrat yang baik untuk tubuh, hal ini telah terbukti nenek kita sama jaman dahulu sering mengkonsmi jenis umbi-umbian an ini dan jarang sekali terserang berbagai penyakit. Singkong memang kaya akan karbohidrat namun sangat minim kandungan proteinnya. Tetapi tak perlu khawatir Tuhan telah menciptakannya dengan sempurna, memang pada umbi singkong kandungan proteinnya rendah, namun pada daunnya menyimpan kandungan protein yang tinggi yaitu asam amino metionin. Memang sangat bermanfaat bagi tubuh kita dari mulai akar hingga daunnya. Saat ini singkong telah banyak di olah oleh masyarakat Indonesia menjadi berbagai jenis makanan yang dapat dikonsumsi. Mulai dari gethuk, kerupuk, stick, berbagai olahan tepung, dan yang sedang hits saat ini adalah keripik.

Keripik adalah makanan ringan seperti kerupuk namun dengan tekstur yang lebih keras, banyak keripik yang tersebar di Indonesia seperti keripik pisang, keripik ubi, keripik nangka, keripik apel, keripik singkong dan masih banyak lagi, hampir semua bahan dasar apapun dapat digunakan menjadi keripik. Yang akan kita bahas kali ini adalah keripik singkong. Cara membuat keripik singkong sangatlah mudah, kita hanya perlu memotong tipis singkong, setipis mungkin kalau bisa agar keripik yang dihasilkan renyah dan kriuk. Setelah dipotong tipis kemudian singkong di jemur, saat sudah kering langsung digoreng menggunakan minyak yang panas. Kalau jaman dahulu setelah digoreng ini sudah dapat dinikmati dengan menambahkan garam atau bawang goreng untuk menambah cita rasa gurih pada keripik, namun saat ini telah banyak inovasi rasa  yaitu mulai dari rasa pedas,  manis, pedas manis, balado, barbeque, dan lain sebagainya yang mana dengan rasa-rasa tersebut akan membuat masyarakat semakin ketagihan.

Untuk mendapatkan keripik singkong ini saat ini sangat mudah, dari mulai di pinggir jalan hasil olahan masyarakat secara tradisional yang biasanya untuk menghasilkan rasa pedas benar-benar dari cabe asli yang diolah secara alami dan untuk menghasilkan ras manis biasanya dari gula pasir atau gula merah. Keripik singkong tradisional ini biasanya kurang begitu renyah jika dibandingkan dari olahan pabrik namun akan lebih terjamin kesehatannya karena semua diolah dengan proses alami tanpa bahan kimia. Selain di pinggir-pinggir jalan atau toko-toko kelontong, keripik singkong juga dapat ditemukan di berbagai swalayan atau minimarket kecik hingga besar, biasanya keripik singkong yang dijual disini adalah keripik singkong hasil produksi pabrik yang telah dikemas dengan packaging yang sangat menarik, disajikan dengan berbagai rasa dan dengan tekstur lebih tipis dan lebih kriuk yang akan membuat kita ketagihan. Keripik singkong saat ini telah menjadi makanan favorit seluruh kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga kakek nenek.

Untuk menghasilkan keripik singkong yang berkualitas kita harus memperhatikan kualitas singkong sebagai bahan baku utamanya. Pilihlah singkong yang masih segar, yang kulitnya masih menempel pada daging singkong, yang jika kulitnya dikupas dagingnya tampak putih mulus tanpa ad bercak apapun, pilihlah singkong yang bagian pangkalnya masih bagus tidak hitam dan juga tidak layu, jangan gunakan singkong yang sudah berubah warna yaitu bukan kuning atau putih, karena singkong mengandung racun yang ditandai dengan perubahan warna tersebut. Selain memilih singkong dengan ciri-ciri tersebut, anda juga perlu memperhatikan jenis singkong yang anda gunakan, banyak jenis singkong yang dapat digunakan sebagai keripik diantaranya adalah singkong mentega, singkong gajah, atau yang lain. Namun yang paling baik digunakan untuk bahan dasar keripik adalah singkong mentega karena memiliki tekstur yang lebih lembut yang mana akan membuat hasil keripik lebih kriuk dan juga akan memberikan rasa yang lebih nikmat.

Singkong selain digunakan untuk keripik dapat juga dikonsumsi dengan cara diolah menjadi tape atau bahkan hanya direbus. Rasanya tetap sama-sama enak sesuai dengan selera masing-masing. Karena Indonesia kaya akan tumbuhan ini maka sangat penting sebagai masyarakat Indonesia untuk mengetahui berbagai cara atau alternatif pengolahan singkong menjadi berbagai jenis makanan sehingga dapat mengolahnya sendiri di rumah yang akhirnya akan sangat mengurangi jatah pengeluaran untuk jajan bulanan.

By Daliono