Hello Sobat Kabar Khusus! Siapa di antara kita yang tidak pernah berpikir untuk mengambil keputusan besar dan mulai hidup yang baru? Resign dari pekerjaan yang kita lakukan selama bertahun-tahun bisa menjadi keputusan yang menegangkan dan memberikan banyak tekanan. Namun, jika dipikirkan dengan matang, resign bisa menjadi hadiah terbaik untuk masa depan kita.

Kenapa Harus Resign?

Resign bisa menjadi pilihan yang tepat ketika kita merasa sudah tidak lagi cocok dengan pekerjaan, merasa terlalu tertekan, atau ingin mengejar passion yang lain. Mengambil keputusan untuk resign memang sulit, namun ketika kita sudah memutuskan, jangan pernah menyesalinya.

Hadiah Terbaik untuk Masa Depan

Ketika kita memutuskan untuk resign, jangan lihat itu sebagai kekalahan, melainkan sebagai langkah maju ke arah masa depan yang lebih baik. Resign bisa dianggap sebagai hadiah terbaik untuk masa depan kita karena memberikan kita kesempatan untuk mulai hidup yang baru. Kita bisa mengejar passion yang sudah lama tertunda, mengejar impian yang selama ini hanya menjadi bunga tidur, atau bahkan memulai bisnis sendiri.

Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Resign juga memberikan kita kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kita bisa memanfaatkan waktu lebih banyak untuk belajar dan mengembangkan diri, mengikuti seminar dan pelatihan, atau bahkan melakukan travelling dan memperluas wawasan. Hal-hal tersebut tentu akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih berpotensi dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Resign Tidak Selalu Mudah

Meskipun resign bisa menjadi pilihan yang tepat, namun bukan berarti itu mudah. Ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi ketika kita memutuskan untuk resign. Tantangan pertama adalah bagaimana menghadapi rasa takut dan khawatir. Kita mungkin merasa takut kehilangan penghasilan, khawatir tidak mendapat pekerjaan baru, atau bahkan merasa tidak berguna karena sudah tidak bekerja lagi.

Tantangan kedua adalah bagaimana menghadapi perasaan bersalah. Kita mungkin merasa bersalah karena meninggalkan perusahaan dan rekan kerja yang sudah menjadi bagian hidup kita selama bertahun-tahun. Namun, ketika kita sudah memutuskan untuk resign, jangan pernah menyesalinya.

Menentukan Langkah Selanjutnya

Saat memutuskan untuk resign, kita harus mempersiapkan diri untuk langkah selanjutnya. Apa yang ingin kita lakukan setelah resign? Apakah kita ingin mencari pekerjaan baru, mengejar passion yang selama ini tertunda, atau bahkan memulai bisnis sendiri? Menentukan langkah selanjutnya sangat penting agar kita tidak terjebak dalam kebingungan dan kekosongan.

Menjaga Kesehatan Mental

Resign juga bisa berdampak pada kesehatan mental kita. Kita mungkin merasa cemas, stres, atau bahkan depresi setelah resign. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental menjadi sangat penting ketika kita memutuskan untuk resign. Kita bisa melakukan meditasi, olahraga, atau bahkan berkonsultasi dengan psikolog untuk mengatasi perasaan-perasaan tersebut.

Memiliki Rencana Keuangan yang Matang

Ketika memutuskan untuk resign, kita juga harus mempersiapkan rencana keuangan yang matang. Kita harus memastikan bahwa kita memiliki tabungan yang cukup untuk bertahan selama beberapa bulan tanpa penghasilan, atau bahkan menghitung penghasilan yang mungkin didapatkan setelah resign. Rencana keuangan yang matang akan membantu kita menghadapi tantangan keuangan setelah resign.

Menjalin Hubungan dengan Mantan Rekan Kerja

Ketika resign, kita harus tetap menjalin hubungan dengan mantan rekan kerja. Meskipun sudah tidak bekerja di perusahaan yang sama, namun tetap menjalin hubungan baik dengan mantan rekan kerja akan membantu kita dalam mencari pekerjaan baru atau menjalin kemitraan bisnis di masa depan.

Belajar dari Pengalaman

Resign juga bisa menjadi pelajaran berharga dalam hidup kita. Kita bisa belajar dari pengalaman-pengalaman yang sudah kita lalui selama bekerja, baik itu suka maupun duka. Pengalaman-pengalaman tersebut akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih matang dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Berkomunikasi dengan Keluarga

Resign juga perlu didiskusikan dengan keluarga. Kita harus memastikan bahwa keluarga kita mendukung keputusan kita untuk resign dan memiliki rencana untuk masa depan yang lebih baik. Diskusi dengan keluarga juga akan membantu kita meredakan perasaan cemas dan stres setelah resign.

Berkonsultasi dengan Ahli

Resign memang bukan keputusan yang mudah. Oleh karena itu, jika kita merasa ragu atau tidak yakin, kita bisa berkonsultasi dengan ahli karier atau konsultan keuangan. Ahli karier akan membantu kita menentukan langkah selanjutnya setelah resign, sedangkan konsultan keuangan akan membantu kita merencanakan keuangan untuk masa depan.

Resign Bukan Akhir dari Segalanya

Resign bukan akhir dari segalanya. Ketika kita sudah memutuskan untuk resign, jangan pernah melihat itu sebagai kekalahan atau akhir dari segalanya. Resign adalah awal dari hidup yang baru, awal untuk mengejar passion dan impian, dan awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Kesimpulan: Hadiah Terbaik untuk Masa Depan Anda

Dalam hidup, kita mungkin pernah merasa tidak cocok dengan pekerjaan yang kita lakukan selama bertahun-tahun, merasa terlalu tertekan, atau ingin mengejar passion yang lain. Resign bisa menjadi pilihan yang tepat ketika kita merasa demikian. Resign bisa dianggap sebagai hadiah terbaik untuk masa depan kita karena memberikan kita kesempatan untuk mulai hidup yang baru, mengejar passion yang sudah lama tertunda, atau bahkan memulai bisnis sendiri. Namun, resign bukan jalan pintas. Kita harus mempersiapkan diri dengan matang, menentukan langkah selanjutnya, menjaga kesehatan mental, dan mempersiapkan rencana keuangan yang matang. Dengan demikian, resign bisa menjadi langkah maju ke arah masa depan yang lebih baik.

By Daliono