Diet ketogenik kian populer. Tapi amankah untuk penderita
diabetes?

Untuk bisa mengendalikan
gula darah yang baik, penderita diabetes -khususnya yang obesitas– harus bisa
menurunkan berat badan. Diet ketogenik disebut-sebut efektif untuk itu. Akan
tetapi, apakah jenis diet ini aman bagi bagi penderita diabetes?

Diet ketogenik pada dasarnya merupakan diet tinggi lemak,
tinggi protein, dan rendah karbohidrat, di mana konsumsi karbohidrat kurang
dari 30 gram per harinya. Melalui pola diet ini, tubuh didorong untuk membakar
lemak menjadi sumber energi yang disebut dengan badan keton.



Beberapa penelitian pada tahun 2013
melaporkan bahwa penderita diabetes yang menjalankan diet ketogenik mengalami
perbaikan signifikan pada gula darah, dibandingkan diet lainnya. Studi di tahun
2017 juga menemukan bahwa diet ketogenik lebih baik daripada diet diabetes
rendah lemak dalam menurunkan berat badan.

“Selain
memperbaiki kontrol gula darah, diet ketogenik juga bermanfaat untuk menurunkan
tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida, serta
meningkatkan kadar kolesterol HDL,” kata dr.
Fiona Amelia, MPH
dari KlikDokter.

Meski demikian, diet ketogenik juga memiliki
risiko. Risiko hipoglikemia pada diabetesi yang menggunakan obat-obatan
antidiabetes atau insulin juga semakin besar akibat pola diet yang sangat
rendah karbohidrat.

“Penderita diabetes dengan gangguan ginjal
juga perlu berhati-hati karena konsumsi makanan tinggi lemak dan protein dapat
memperburuk fungsinya,” lanjut dr. Fiona.

Selain itu, diet ketogenik cenderung sulit
untuk diterapkan dalam jangka panjang karena menuntut seseorang untuk
mengonsumsi 80 persen makanan sehari-harinya dalam bentuk lemak. Banyak studi
yang menunjukkan bahwa lebih dari setengah peserta penelitian berhenti di
tengah jalan karena hal ini.

Dengan alasan yang sama, pola diet ini
berpotensi menimbulkan efek yo-yo, di mana berat badan cenderung naik turun
secara drastis. Kondisi ini sangat berbahaya karena berhubungan dengan
peningkatan angka kematian pada penderita diabetes.

Diet ketogenik memang bermanfaat untuk
diabetes. Tetapi, tidak serta merta diet ini cocok untuk semua penderita
diabetes. Bila ingin mencoba pola diet ini, sebaiknya konsultasikan terlebih
dulu dengan dokter.



By Daliono